Hariku berganti malam dan kelam saat kau meninggalkan diriku, dan bagaikan dunia mau runtuh ketika ku melepasmu pergi…. Kadang kumerasa tuhan tak adil buatku, tapi ketika kusadar ternyata tuhan sayang pada diriku, tuhan tau apa yang sedang dialami hambanya dan tidak mungkin ia menguji hambanya kalau hambanya tidak mampuh, tuhan terkadang ku salah melangkah dalam hidup ini, terkadang kulupa akan hadirMU ketika ku mengingatMu hati ini bagai terisris pisau yang sangat tajam, teryata selama ini aku jauh darimu sehingga kau mengujiku berkali – kali, sayang mungkin ku tak bisa melepas dirimu selamanya tapi tak juga ku bisa memiliki dirimu lagi, kutau kau sudah ada yang punya, walau kupun tau kamu masih mencintai diriku, sakit diri ini dan tersiksa batiku ketika ku tau itu, 2x ku hampir meregang nyawa demimu, dan berkali – kali hatiku hancur karena dirimu, tapi hati ini tak pernah bisa mebalasnya, karena ku masih mencintai dirimu.
Kau tau diriku lemah oleh cinta dan kaupun tau betapa aku teramat mencintai diirmu, “bodoh” itu kata – kata yang terlontar dari mulut orang – orang disekitarku ketika melihat diriku hancur, tapi apa salah jika aku memperjuangkan cintaku, cintaku tulus dan hatiku hanya milikmu, kupernah terluka dan kali ini kupun terluka, apa yang salah pada diriku?? Kenapa aku teramat mencintaimu dan mengapa ini harus terjadi.egoku yang membuatku kehilangan dirimu dan emosi sesaatmu yang membuat diriku hancur berkeping - keping, bukan kah ini yang kau mau??? Bukan kah kau merasa merasa bangga ketika melihat diriku hancur??? Sebuah kebanggaan didirimu dan sebuah kehancuran di hatiku
Ku tak mengerti kenapa cinta tak pernah berpihak kepada diriku? Salah…jika aku sayang dan mencintaimu sepenuh hatiku, dan apakah salah jika aku teramat menicnti dirimu, ketika dalam sekaratku, aku pun mengiba kepadaMu tuhan untuk kau sempurnakan hidupku, agar kau kembalikan ia pada diriku, pedih luka yang kubuat ketika ku coba meregang nyawa tidak seperih hatiku herhadap sikapmu dan ku tak tau lagi bagaimana cara mengungkapkan semua ini kepada dirimu, hatimu mungkin sudah tertutup untuku walaupun kutau kau terasa berat menutup pintu hatimu untuk diirku…….
“Hanya cinta yang bisa menyatukan dendam, hanya kasih sayang tulus yang mampuh menyentuh ruang dan waktu” dan kupercaya itu jangan lagi kau pergi dari hidupku tak akan mudah unutk aku menjalani hidup sendiri, ingin selalu berasa dirimu di dalam ruang dan waktu dan sisa umurku selamaya…………….
Selasa, 24 Juli 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar